Pengertian Dongeng
Ringkasan
mengenai dongeng.
Dongeng
merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata,
menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna
hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan
dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan
secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa
membawa pendengarnya terhanyut ke dalam dunia fantasi, tergantung cara
penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng
yang sering diangkat menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit,
lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern. Salah satu dongeng yang sampai saat
ini masih diminati anak-anak ialah kisah 1001 malam dengan tokohnya bernama
Abunawas. Sekarang kisah asli dari dongeng tersebut hanya diambil
sebagian-sebagian, kemudian dimodifikasi dan ditambah, bahkan ada yang diganti
sehingga melenceng jauh dari kisah dongeng aslinya, kisah aslinya seakan telah
ditelan zaman.Sedangkan cerita yang berisi tokoh para hewan disebut dengan
fabel.
Menurut
pendapat saya dongeng itu adalah suatu kisah jaman dahulu yang diangkat secara
fiktif dan kisah nyata , mengandung makna dan cara berintraksi dengan makhluk
lainnya atau juga merupakan dunia hayal dan imajinasi dari pemikiran seseorang
kemudian dicerikan secara turun menurun. Sering sekali dongen itu dibawakan
oleh seorang ibu untuk membacakan dongeng untuk anaknya supaya anaknya tahu
makna hidup yang diangkat oleh dongen tersebut.
1.Definisi Dongeng
Dongeng
adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian-kejadian
aneh di jaman dahulu. Dongeng berfungsi menyampaikan ajaran moral dan
jugamenghibur.Dongeng termasuk cerita tradisional. Cerita tradisional adalah
cerita yangdisampaikan secara turun temurun. Suatu cerita tradisional dapat
disebarkan secara luaske berbagai tempat. Kemudian, cerita itu disesuaikan
dengan kondisi daerah setempat.
2.Pelaku atau
Tokoh Dongeng
a) Dewa dan dewi, ibu dan saudara
tiri yang jahat, raja dan ratu, pangeran dan putri,ahli nujum;
b) Peri, wanita penyihir, raksasa,
orang kerdil, putri duyung, monster, naga;
c) Binatang, misalnya ikan ajaib dan
kancil;
d) Kastil, hutan yang memikat,
negeri ajaib;
e) Benda ajaib, misalnya lampu
ajaib, cincin, permadani, dan cermin.
3.Tema Dongeng
Biasanya, suatu dongeng
mempunyai tema seperti ini.
• Moral tentang kebaikan yang selalu
menang melawan kejahatan.
• Kejadian yang terjadi di masa
lampau, di suatu tempat yang jauh sekali
• Tugas yang tak mungkin
dilaksanakan.
• Mantra ajaib, misalnya mantra
untuk mengubah orang menjadi binatang.
• Daya tarik yang timbul melalui
kebaikan dan cinta.
• Pertolongan yang diberikan kepada
orang baik oleh makhluk dengan kekuatanajaib.
• Keberhasilan anak ketiga atau anak
bungsu ketika sang kakak gagal.
• Kecantikan dan keluhuran anak
ketiga atau anak bungsu.
• Kecemburuan saudara kandung yang
lebih tua.
• Kejahatan ibu tiri.
4.Kalimat Pembuka
Dongeng
Contoh kalimat pembuka:
• Syahdan pada zaman dahulu kala, di
negeri antah berantah
• Kata sahibul hikayat
• Pada zaman dahulu kala
• Pada masa silam
• Beribu-ribu tahun yang lalu
• Di suatu negeri yang jauh
5.Struktur Dongeng
- Pendahuluan
Pernyataan umum, kalimat pengantar untuk memulai dongeng.
- Kejadian atau peristiwa dalam dongeng
Kejadian-kejadian yang disusun secara kronologis.
- Penutup
Suatu pernyataan umum.Kalimat yang sering digunakan,
Misalnya
Mereka hidup bahagia selamanya.Komentar umum tentang kebaikan yang dapat menaklukan kejahatan atau pesanmoral lainnya.
6.Jenis Dongeng
- Dongeng binatang/fabel
Fabel adalah dongeng binatang yang
mengandung pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk. Dalam fabel, tokoh
binatang berperilaku seperti manusia.
Hal tersebut menggambarkan watak dan
budi pekeri manusia.Dongeng Kancil dan Buaya,dan Kucing Bersepatu
Bot merupakan contoh dongeng binatang. Biasanya, mereka digambarkan
sebagai hewan cerdik, licik, dan jenaka.
- Dongeng biasa
Dongeng
biasa adalah cerita tentang tokoh suka dan duka. Contohnya adalahcerita
Bawang
Merah dan Bawang Putih dan Jaka Tarub.
- Dongeng lelucon
Dongeng lelucon berisi cerita lucu
tetang tokoh tertentu. Contoh dongeng ini yaitu Si Kabayan dari Jawa Barat,Lebai
Malang, Pak Pandir, Pak Belalang, Lucai dariMelayu, dan Pan Balangtamak dari
Bali.
7.Ciri-Ciri Lain
Dongeng
• Menggunakan alur sederhana.
• Cerita singkat dan bergerak cepat.
• Karakter tokoh tidak diuraikan
secara rinci.
• Ditulis dengan gaya penceritaan
secara lisan.
• Terkadang pesan atau tema
dituliskan dalam cerita.
• Biasanya, pendahuluan sangat
singkat dan langsung
8.Cara Mengawali
Menceritakan Dongeng
• Salah satu dongeng favorit saya
adalah …
• Saya akan menceritakabn dongeng
yang sangat saya sukai …
• Dongeng yang terkenal dari daerah
saya (kita) adalah ...
• Dongeng yang saya ingat saat saya
masih kecil adalah ...
• Dongeng yang sering diceritakan
ibu saya adalah ...Selain itu, kita dapat membuat sendiri awalan menarik
lainnya.
Contoh
:
Suatu hari Si Kancil, binatang yang
katanya cerdik itu, sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin
mencari udara segar, melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan
terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknya menutupi lantai
hutan. Dia ingin berjemur di bawah terik matahari. Di situ ada sungai besar
yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama berjemur, Si Kancil merasa bahwa
ada yang berbunyi di perutnya,..krucuk…krucuk…krucuk. Wah, rupanya perutnya
sudah lapar. Dia membayangkan betapa enaknya kalau ada makanan kesukaannya,
ketimun. Namun kebun ketimun ada di seberang sungai, bagaimana cara
menyeberanginya ya? Dia berfikir sejenak. Tiba-tiba dia meloncat kegirangan,
dan berteriak: “Buaya….buaya…. ayo keluar….. Aku punya makanan untukmu…!!”
Begitu Kancil berteriak kepada buaya-buaya yang banyak tinggal di sugai yang
dalam itu.
Sekali lagi Kancil berteriak,
“Buaya…buaya… ayo keluar… mau daging segar nggak?”
Tak lama kemudian, seekor buaya
muncul dari dalam air, “Huaahhh… siapa yang teriak-teriak siang-siang begini..
mengganggu tidurku saja.” “Hei Kancil, diam kau.. kalau tidak aku makan nanti
kamu.” Kata buaya kedua yang juga muncul.
“Wah…. bagus kalian mau keluar, mana
yang lain?” kata Kancil kemudian. “Kalau cuma dua ekor masih sisa banyak nanti
makanan ini. Ayo keluar semuaaa…!” Kancil berteriak lagi.
“Ada apa Kancil sebenarnya, ayo cepat katakan,” kata buaya.
“Begini, maaf kalau aku mengganggu tidurmu, tapi aku akan bagi-bagi daging segar buat buaya-buaya di sungai ini,” makanya harus keluar semua.
“Ada apa Kancil sebenarnya, ayo cepat katakan,” kata buaya.
“Begini, maaf kalau aku mengganggu tidurmu, tapi aku akan bagi-bagi daging segar buat buaya-buaya di sungai ini,” makanya harus keluar semua.
Mendengar bahwa mereka akan
dibagikan daging segar, buaya-buaya itu segera memanggil teman-temannya untuk
keluar semua. “Hei, teman-teman semua, mau makan gratis nggak? Ayo kita
keluaaaar….!” buaya pemimpin berteriak memberikan komando. Tak berapa lama,
bermunculanlah buaya-buaya dari dalam air.
“Nah, sekarang aku harus menghitung
dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar
hingga ke tepi sungai di sebelah sana,” “Nanti aku akan menghitung satu persatu.”
Tanpa berpikir panjang, buaya-buaya
itu segera mengambil posisi, berbaris berjajar dari tepi sungai satu ke tepi
sungai lainnya, sehingga membentuk seperti jembatan.
“Oke, sekarang aku akan mulai menghitung,” kata Kancil yang segera melompat ke punggung buaya pertama, sambil berteriak, “Satu….. dua….. tiga…..” begitu seterusnya sambil terus meloncat dari punggung buaya satu ke buaya lainnya. Hingga akhirnya dia sampai di seberang sungai. Hatinya tertawa, “Mudah sekali ternyata.”
“Oke, sekarang aku akan mulai menghitung,” kata Kancil yang segera melompat ke punggung buaya pertama, sambil berteriak, “Satu….. dua….. tiga…..” begitu seterusnya sambil terus meloncat dari punggung buaya satu ke buaya lainnya. Hingga akhirnya dia sampai di seberang sungai. Hatinya tertawa, “Mudah sekali ternyata.”
Begitu sampai di seberang sungai,
Kancil berkata pada buaya, “Hai buaya bodoh, sebetulnya tidak ada daging segar
yang akan aku bagikan. Tidakkah kau lihat bahwa aku tidak membawa sepotong
daging pun?” “Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh
jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan
mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,” kata Kancil.
“Ha!….huaahh… sialan… Kancil nakal,
ternyata kita cuma dibohongi. Aws kamu ya.. kalau ketemu lagi saya makan kamu,”
kata buaya-buaya itu geram.
Si Kancil segera berlari menghilang di balik pohon, menuju kebun Pak Tani untuk mencari ketimun.
Si Kancil segera berlari menghilang di balik pohon, menuju kebun Pak Tani untuk mencari ketimun.
(SELESAI)
Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat anak saya. hehe
BalasHapusJangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja BANK Terbaru