Background

CV , TIPS WAWANCARA , dan KESALAHAN INTERVIEW



Ø  CV (Curriculum Vitae) atau yang biasa dikenal dengan Daftar Riwayat Hidup merupakan sesuatu yang tak bisa ditinggalkan saat melamar pekerjaan. Pembuatan CV tentu saja harus dibuat sebaik mungkin dengan benar serta tidak asal-asalan. Sehingga apabila anda menggunakanya untuk melamar pekerjaan akan mampu meyakinkan bahwa yang ada di pada daftar riwayat hidup anda memang benar adanya.
Perlu diketahui daftar riwayat hidup yang anda buat akan bermanfaat sampai nanti. Jika ada perubahan anda tinggal menambahkan saja. Bagi yang sudah pernah membuat tentunya akan semakin mudah, namun bagi yang belum pernah tentunya membutuhkan contoh CV sebagai rujukan untuk membuat dalam format yang sesuai.
Ada beberapah hal yang harus diperhatikan saat membuat Curriculum Vitae agar bisa menunjukan keprofesionalan anda.
1.      Maksimal paling banyak 3-4 lembar.
2.      Tulis pengalaman yang penting saja, pengalaman yang tidak penting sebaiknya tidak di tulis.
3.      Tidak bertele-tele dengan penulisan yang singkat dan mudah dipahami.
4.      Masukan pendidikan formal, non formal, pengalaman kerja, dan pengalaman organisasi.
5.      Buatlah sejujur mungkin yang menunjukan integritas anda, jangan memalsukan karena bisa berdampak negatf.
Ø  Kesalahan Kesalahan pada saat Interview
Panggilan untuk wawancara kerja merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pelamar kerja. Wajar saja bila Anda bersemangat untuk menghadapinya. Namun, Anda juga perlu berhati-hati karena tak sedikit orang cenderung melakukan kesalahan saat wawancara kerja. Seperti dilansir oleh Cosmopolitan, terdapat sepuluh kesalahan yang umumnya dilakukan oleh calon pekerja wanita.
1. Menjawab dan Menjelaskan Secara Klise
Salah satu kesalahan yang dilakukan saat interview, yaitu menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang diberikan dengan klise. Misalnya Anda mengatakan bahwa “Ini pekerjaan impian saya”. Sebaiknya yang harus dilakukan adalah menjelaskan seberapa besar Anda berguna bagi perusahaan yang dilamar.
2. Menjelek-jelekkan Bos Lama
Meskipun atasan lama Anda sosok orang yang kejam atau galak, namun alangkah baiknya jika Anda tidak menjelek-jelekkan bos lama kepada si pewawancara. Karena jika mengatakannya, Anda akan dinilai tidak respek pada atasan, termasuk pada bos baru Anda nantinya.
3. Meminta Jatah Cuti
Cuti memang merupakan hak setiap pekerja, namun jangan bicarakan di awal wawancara. Meminta jatah cuti agar bisa berlibur bersama pasangan saat baru diwawancara kerja bukanlah ide yang baik. Sebab, pewawancara ingin mendengar sebesar apa kontribusi yang akan Anda berikan pada perusahaan saat diterima nantinya.
4.Minum
Saat sedang diwawancara, jangan pernah Anda minum sesuatu meskipun Anda sedang sangat haus. Jika memang minuman telah disediakan oleh kantor tersebut, sebaiknya Anda meminumnya saat wawancara kerja selesai. Hindari juga minuman berkafein sebelum wawancara, selain menciptakan bau mulut, kafein juga dapat merusak konsentrasi saat wawancara dan membuat Anda cepat haus.
5. Berdandan Sangat Seksi
Jangan sampai Anda datang untuk wawancara kerja dengan dandan terlalu berlebihan. Hal tersebut dapat membuat Anda dinilai lebih mementingkan penampilan ketimbang otak. Sebaiknya Anda berbusana yang rapi dan sopan. Hindari memakai baju yang transparan atau atasan berbelahan dada rendah. Sebanyak 95 persen perekrut kerja mengaku, berpakaian terlalu seksi dapat membuat si pelamar kerja dicoret dari daftar kandidat pekerja.
6. Membicarakan Gaji
Semua pewawancara tahu bahwa orang cenderung pindah kerja untuk mencari penghasilan yang lebih baik. Namun jangan pernah menanyakan soal gaji jika mereka tidak memulainya, termasuk juga untuk negosiasi gaji. Karena hal tersebut terbilang sensitif. Jadi sebaiknya diungkapkan pada waktunya nanti.
7. Terlalu Santai
Memiliki chemistry dengan calon bos memang sangat penting dalam sebuah interview, namun bukan berarti Anda juga bebas berbicara seenaknya dengan mereka. Sebanyak 83 persen perekrut kerja mengungkapkan, jika Anda menganggap seorang pewawancara kerja seperti sebagai teman, Anda akan dianggap tidak sopan.
8. Berpakaian Tidak Rapi
Meskipun kantor yang akan Anda datangi memiliki aturan yang sangat longgar dalam berbusana, bukan berarti Anda bebas menggunakan jeans dan kaus saat interview. Gunakan saja celana panjang hitam dengan blouse yang rapi. Karena sebanyak 95 persen perekrut kerja mengharapkan si pelamar kerja datang dengan pakaian formal saat interview.
9. Tidak Mematikan Ponsel
Ponsel berdering saat sedang melakukan wawancara kerja hanya dapat mengganggu dan membuat peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan hilang. Selain tidak sopan, Anda juga akan dianggap tidak serius. Sebanyak 91% perekrut kerja mengatakan mereka akan segera mencoret Anda dari daftar salah satu kandidat pekerja jika melakukan hal itu.
10. Datang Terlambat
Tak peduli apapun alasannya, 91% perekrut kerja mengatakan bahwa mereka yang datang terlambat saat interview akan langsung ditolak. Bukan saja dianggap sebagai orang yang tidak disiplin, Anda juga akan dinilai sebagai orang yang tidak peduli dengan pekerjaan yang akan diterima dan tidak menghargai waktu.

Setiap orang yang akan melamar pekerjaan pasti akan melalui yang namanya tes interview atau wawancara kerja. Pada umumnya, tes interview merupakan tes yang paling menentukan setelah tes psikotest. Saat tes interview atau wawancara, memang saat itu terbilang menegangkan buat orang yang pertama kali melamar pekerjaan. Sehingga tidak sedikit juga banyak orang yang gagal melalui proses tes ini. Untuk itu saya akan memberikan tips agar Anda bisa lulus tes interview atau wawancara. Simak agar Anda lulus. Saya menyarankan sebelum Anda melakukan tes interview ada baiknya Anda harus mencari tahu tentang profil perusahaan tersebut.
1. Sebelum Tes Interview Perhatikan Penampilan
Sebelum Anda melakukan tes interview, ada baiknya Anda memakai pakaian formal seperti kemeja yang berwarna terang namun tidak mencolok dan jangan pernah Anda menggunakan jeans untuk wawancara. Karena penampilan yang rapi adalah poin awal Anda saat menghadapi pewawancara.


             2. Ketuk Pintu dan Bersalaman Saat Masuk Ruangan Interview
Setelah nama Anda dipanggil untuk memasuki ruangan interview, saya menyarankan agar Anda mengetuk pintu terlebih dahulu lalu memberi salam. Setelah dipersilahkan masuk, segeralah Anda menjabat tangan pewawancara untuk bersalaman karena ini berguna untuk mencairkan suasana yang tegang saat proses wawancara. Jangan lupa juga untuk memberikan sedikit senyuman.
3. Saat Interview Dimulai Lakukan Kontak Mata
Setelah Anda sudah melakukan cara seperti nomor satu dan dua, saatnya sekarang Anda lakukan kontak mata terhadap pewawancara. Saat Anda menjawab pertanyaan pewawancara, usahakan tatapan Anda jangan kosong atau melamun. Hal ini berguna agar pewawancara berpikir bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada bagian perusahaan mereka.
4. Menjawab Tes Wawancara Dengan Jelas
Saat Anda sedang ditanyakan sesuatu oleh pewawancara, berikanlah jawaban pada pewawancara dengan jelas dan tidak bertele-tele. Karena jika jawaban Anda bertele-tele itu menggambarkan orang yang yang tidak bisa fokus dalam suatu masalah. Berikanlah jawaban wawancara yang jelas dan relevan.
5. Menjaga Emosi Ketika Interview
Biasanya saat tes interview para pewawancara akan menanyakan tentang tempat kerja Anda sebelumnya. Lalu jika saat itu Anda ditanyakan kenapa Anda pindah dari perusahaan sebelumnya, maka jangan sampai Anda menjelek-jelekkan tempat kerja Anda sebelumnya ataupun masalah Anda dengan perusahaan sebelumnya (jika ada). Anda bisa menjawab misalnya "Saya pindah dari tempat kerja sebelumnya karena saya melihat peluang kerja yang lebih baik pada perusahaan Bpk / Ibu". Jawablah dengan cara diplomasi dan sopan tanpa menjelek-jelekkan pihak manapun.
6. Hal-hal Yang Harus Dihindari Saat Interview Atau Wawancara Kerja
·         Hindari jawaban berbohong saat interview.
·         Menggunakan kalimat tidak baku seperti "gue, lu, gak, emangnya, dll".
·         Memalingkan wajah dari pewawancara saat menjawab.
·         Menggaruk kepala atau leher.
·         Menyilangkan tangan di dada.
·         Menggoyang kaki atau menyilangkannya.

Jika Anda benar-benar mengikuti saran saya di atas berarti Anda sudah memiliki poin penting untuk lulus tes interview atau wawancara kerja. Tapi jangan lupa satu hal yang paling penting sebelum Anda menghadapi tes wawancara yaitu berdoa. Itulah beberapa tips yang bisa saya berikan agar lulus tes interview dan wawancara kerja.

Categories: Share

1 komentar:

  1. Las Vegas' Wynn Casino - JTM Hub
    Casino. cheap retro jordans Wynn is replica retro jordans a $4 billion resort with w88 four hotel towers with authentic air jordan 14 shoes On sale 5,750 rooms and suites. Each of the hotel towers includes a 제이티엠허브출장안마 20,000 square foot casino and a

    BalasHapus